[Madu Gunung] Arti langkah dalam setiap perjalanan

Arti langkah dalam setiap perjalanan

Setiap orang pasti sudah pernah melakukan perjalanan, dan dari setiap perjalanan itu pasti akan membutuhkan langkah, dari langkahlah perjalanan akan berarti. Dan semua orang pasti telah berbeda-beda melakukan bebagai perjalanan. Dan perjalanan ada yang tujuannya baik dan juga ada yang tujuannya buruk. Tergantung orang yang akan melakukan perjalanan, kebanyakan orang dengan mudah melakukan perjalanan yang buruk misal di sekolahan saat istirahat dan mendengar suara adzan dzuhur pasti dia akan lebih memlilih untuk ke kantin atau ke warung untuk membeli makanan, dan dia malah mengabaikan sholat, dan mengutamakan untuk jajan terlebih dahulu, hal yang kecil tapi semungguhnya besar manfaatnya jika mau melakukan sholat terlebih dahulu daripada jajan.
Dan terkait dengan travelling perjalanan adalah salah satu pokok dari tujuan yang ingin dituju. Dan dari perjalanan pasti akan menghasilkan sebuah langkah, nah di setiap langkah itu sebenarnya ada arti tertentu jika kalian bisa memahaminya lebih dalam lagi. Ketika kita naik gunung dari perjalanan yang jauh hingga bisa sampai ke puncak, ada sebuah langkah yang sebelumnya kalian belum pernah rasakan. Dari awal di basecamp kita akan mendapatkan sapaan-sapaan yang ramah dari warga sekitar basecamp, dan kebetulan orang-orang yang tinggal di daerah pegunungan kebanyakan orangnya ramah-ramah.
Melangkah lagi menuju pos satu disitu kita akan mendapat pelajaran kenapa tanaman-tanaman di lereng gunung bagus-bagus. Dan layaknya hidup dengan makmur dan damai. Lanjut lagi melangkah ke pos dua pasti suasananya sudah beda dan tumbuhan-tumbuhan juga sudah berbeda dengan yang ada di bawah pos satu, tumbuhan di situ pasti akan lebih menghutan lagi artinya lebih besar-besar, dan masih sangat alami. Dan jika sudah berada di pertengahan gunung atau di area camping pasti suasananya sudah sangat berbeda lagi, dan tanahnnya juga sudah berbeda, dan rasa nyaman sudah akan terasa ketika melihat pemandangan nan indah.



Ketika sudah melangkah sampai puncak gunung disitulah kita bisa merasakan indahnya ciptaan sang maha kuasa dengan pemandangan yang tiada duanya, dan kita juga harus bersyukur bisa menikmati keindahan itu, dengan cara jangan membuang sampah sembarangan, coret-coret tidak tepat pada tempatnya, merusak alam seharunya hal-hal konyol itu tidak dilakukan. Kita juga tak harus menyombongkan diri, seharusnya kita melihat diri sendiri seberapakecilnya kita saat berada diatas gunung. Apa yang harus disombongkan di egoiskan?


Dari perjalanan yang cukup jauh langkah yang begitu banyak, apa yang kita dapat dari apa yang telah kita lakukan ? 
Previous
Next Post »
Thanks for your comment