Hal-hal yang sering ditakuti oleh seoang pendaki gunung

Setelah saya membaca baca status ataupun komen-komen  yang ada di sosial media, ada beberapa hal yang ditakuti para pendaki saat dia mendaki gunung. Dan inilah beberapa hal yang mungkin seorang pendaki gunung takut saat mendaki gunung.

1.     Tanpa pengawasan atau pemandu yang ahli
Mungkin dia takut jika ada beberapa masalah saat di perjalanan, misal jika ada seorang yang terkena hipotermia dia akan kebingungan mencari solusi untuk menolongnya. Saran dari saya ajaklah orang yang sudah berpegalaman dengan hal-hal survivar/yang bersangkutan, saat mau mendaki gunung.

  2.   Nyasar tak tau jalan kembali
Memang itu adalah yang sangat ditakutkan seorang saat mendaki gunung, akupun juga begitu. Tapi hal itu bisa dicegah, jangan sekali-sekali kalian memencar dari rombongan atau jangan berjalan sendiri meninggalkan rombongan, jika ada rombongan yang masi istirahat juga harus ditunggu. Satu rombongan harus saling menunggu dan membantu. Jangan mementingkan ego sendiri.

3.    Ketemu hewan buas
Saat dihutan malam-malam memang banyak hewan yang sering berkeliaran, dan juga saat ditenda. Untuk pencegahannya kalian harus tetap bersama rombongan kalian jangan pisah, hewan buas akan lebih mudah menyerang jika jumlah yang sedikit. Dan sangar disarankan mendaki lah pada siang hari, karena akan mengurangi bertemu dengan hewan-hewan buas, dan hal-hal yang tak diinginkan lainnya.

     4.   Takut kehabisan makanan dan minuman
Ini mungkin kesalahan seorang itu sendiri, biasakan persiapkan semuanya jauh-jauh hari sebelum mendaki gunung. Jika takut kehabisan makanan dan minuman kalian bisa mempersiakkan dan memperhitungkan akan kebutuhan makanan dan minuman selama mendaki.

5.   Gak bisa turun dan pulang
Yah yah yah.. ini mungkin hal yang sering dirasakan seorang saat mendaki gunung kalo pas turun udah sampai pos tiga uda packing mau kembali lagi ke basecamp, hal-hal yang seperti itu sering muncul di pikiran “capek, pegel males mau turun masih jauh lagi sampai ke basecampnya” hal yang seperti itu bisa di sebabkan jarang olahraga atau persiapan fisiknya kurang, jika sudah matang persiapan fisiknya pasti tak akan merasakan hal-hal yang seperti itu. Untuk meminimalis hal seperti itu kalian bisa mempersiapkan fisik, dengan cara olahraga yang rutin terutama joging.

     6.   Keegoisan seorang dalam satu rombongan.
Hal-hal yang seperti itu mungkin sering dirasakan ketika kita mengajak seorang yang baru pertama kali mendaki gunung, dan dia pasti akan selalu menyombongkan diri, dan mungkin tidak memikirkan teman lainnya, dia hanya memikirkan dirinya sendiri, dan cepat-cepat sampai ke puncak.

      7.   Takut keenakan naik gunung terus, kapan naik pelaminannya
Hahaha. Hal itu sering dikatan oleh seorang teman yang sering tahu jika kalian naik gunung terus dan mungkin dia akan mengatakan “naik gunung terus, kapan naik pelaminannya?” tapi gapapa lah, jodoh pasti akan dipertemukan tuhan tau kapan waktu yang tepat.

     8.   Takut mau buang air
Hal seperti itu sering juga dirasakan para pendaki, sebaiknya jika kalian mau buang air besar atau kecil carilah tempat yang jarang di lewati orang, jangan di jalur pendakian karena akan sangat mengganggu pendaki lain yang lewat. Dan tip untuk kalian yang mau buang air besar carilah tempat yang semestinya, jangan yang dekat dengan jalur pendakian ataupun dekat dengan area camp, karena akan sangat mennganggu. Pertama cari tempat yang tanahnya tidak terlalu keras, gali tanah jangan terlalu pendek. Dan jika sudah selesai tutup kembali tanahnya dan di beri tanda, bisa dengan kayu di didirikan atau daun atau lainnya.

     9.    Takut sama pencipta gunung
Jika kalian benar-benar takut sama pencipta gunung, kalian seharusnya mematuhi peraturan yang ada di gunung dan jangan seenaknya melakukan hal-hal konyol dengan mencoret-coret baru atau yang lainnya, mengambil sesuatu, dan merusak alam itu seharusnya kalian lakukan.
Dan jika kalian islam, tetaplan jaga 5waktu kalian karena itu kewajiban dari sang pencipta gunung.

Mungkin itu beberapa hal yang sering ditakuti para pendaki gunung, dan mungkin saya juga merasakan sebagian.

Terima kasih. Salam lestari !

Previous
Next Post »
Thanks for your comment