Menurut Penelitian, Traveling Terbukti Berikan 6 Manfaat Nyata Bagi Kehidupan

Akhir-akhir ini kegiatan traveling semakin marak digembor-gemborkan. Hal ini tidak terlepas dari semakin tingginya kebutuhan traveling bagi kebanyakan orang dari waktu ke waktu.

1. Meredakan stres



Selain jurnal tesebut, pada berbagai penelitian selama 30 tahun terakhir menunjukkan hasil yang konsisten bahwa individu akan merasa dirinya lebih baik dan lebih bisa mengatasi stres setelah melakukan traveling. Contoh pada penelitian tahun 2011 terhadap 3.500 traveler menunjukkan adanya manfaat yang sangat besar yang dirasakan oleh mereka yaitu menjadi lebih bahagia dengan seringnya melakukan traveling.
Udara yang segar, pepohonan yang rindang, gemericik air, ombak pantai, sunshine/sunset dan semua suasana baru yang kita jumpai ketika traveling tidak menutup kemungkinan bisa memberi kepuasan dan ketenangan tersendiri. Adanya udara segar dapat menyuplai oksigen baru dalam diri kita. Selain itu pemandangan – pemandangan yang indah juga bisa sebagaimoodbooster yang dapat membangkitkan gairah hidup lebih hidup.

2. Menurunkan risiko terserang penyakit



Dow menulis, selain stres, ternyata traveling juga mampu mengurangi risiko serangan penyakit seperti jantung dan stroke. Pada penelitian yang dilakukan terhadap lebih dari 12.000 laki – laki yang mempunyai resiko tinggi terhadap penyakit jantung, ditemukan bahwa orang yang melakukan lebih banyak traveling mempunyai resiko penyakit jantung dan stroke yang rendah. Selain itu, dalam jurnal tersebut juga disebutkan bahwa traveling dapat mengurangi risiko jantung koroner.

3. Membangun dan mempererat ikatan persaudaraan


Selain manfaat untuk kesehatan, traveling juga berguna untuk meningkatkan hubungan sosial terhadap sesama, terutama dengan keluarga.
Dalam jurnal, Dow menyebutkan bahwa traveling bersama keluarga dapat meningkatkan hubungan kekeluargaan, mengembangkan komunikasi kekeluargaan dan meningkatkan kekompakan dalam keluarga.
Pada umumnya banyak orang yang enggan ketika harus traveling bersama keluarga, terlebih lagi pada anak remaja. Padahal berdasarkan penelitian, didapatkan bahwa lebih dari setengah remaja yang masuk dalam survey merasa adanya kekuatan dan kedekatan yang terbangun dalam keluarga setelah melakukan traveling dengan keluarga. Selain itu, 93% remaja mendeskripsikan perjalanan bersama keluarga merupakan kesempatan untukquality time dengan orang tua mereka.

4. Pembelajaran yang abadi


Manfaat traveling pada dimensi yang lebih luas dan menarik lainnya adalah bahwa traveling juga mempunyai peranan dalam proses pendewasaan setiap individu. Dalam suatu perjalanan panjang, seringkali kita dituntut untuk bisa mengambil keputusan secara tepat dan cepat. Hal inilah yang menjadikan traveling sebagai sarana edukasi untuk pengembangan diri karena pembelajaran yang berharga adalah pengalaman itu sendiri.
Dow menjelaskan bahwa dengan melakukan perjalanan atau traveling dan keluar dari rutinitas sehari – hari, tidak peduli bagaimana perjalanan kita, traveling mempunyai kekuatan untuk memberi kita pandangan baru yang lebih segar tentang apa yang sudah kita kenali sebelumnyadaripada apapun, yaitu diri kita sendiri. Intinya dari traveling ini kita mampu mengenali siapa diri kita sebenarnya.

5. Menambah wawasan baru

Traveling selain bisa digunakan untuk pembelajaran diri menjadi lebih dewasa, juga dapat digunakan sebagai alat untuk menambah wawasan baru tentang ilmu pengetahuan. Ketika kita mengunjungi suatu tempat yang baru, pasti akan ada hal baru yang kita jumpai, seperti kebudayaan, suku, geografi dan lain sebagainya. Dari situ, secara tidak langsung kita bisa mengenali budaya dan kebiasaan yang berkembang di suatu tempat yang baru kita kunjungi tersebut.

6. Membangun jiwa kemimpinan dalam diri

Menurut Dow, travel dan leadership adalah sesuatu yang saling melengkapi. Pada dasarnya, traveling mempunyai peranan yang signifikan sebagai upaya agar diri kita tetap sehat, baik secara fisik, mental maupun emosional. Menurutnya, ketiga hal inilah yang bisa membawa diri kita aktif membangun dunia ini menjadi lebih baik.
Previous
Next Post »
Thanks for your comment